(Int) |
Menurut Dahlan, dirinya menemukan alat kontrasepsi dilantai 17 Pinisi saat memergoki mahasiswa yang sedang berada di puncak Menara Pinisi. Berdasarkan introgasi yang dilakukan, mahasiswa yang bersangkutan bukanlah Mahasiswa UNM. "Bukan anak UNM, anak dari luar kalau Mahasiswa UNM tidak berani." tutur pria yang juga menjadi dosen di FIK ini.
Masih menurut Dahlan, jika pihak keamanan menemukan Mahasiswa yang berdua-duaan, dirinya segera mengambil kartu Mahasiswa dan menelpon pembantu dekan III mahasiswa bersangkutan. "Lebih baik ditelepon langsung PD III-nya, biar disaksikan langsung bukan hanya cerita," terangnya.
Ia menambahkan jika ada orang yang datang tanpa tujuan yang jelas dilingkup kampus UNM, dan tidak meminta izin, pihak keamanan UNM langsung melakukan introgasi terhadap orang-orang tersebut. Menurutnya, pasca Pinisi dipagari, tidak ada lagi jalan yang dapat dilewati ke area Pinisi tanpa melalui pos keamanan tersebut. (*)
*Reporter: Ari Utary Nur / Muhammad Yasir