Aksi teatrikal yang digelar Alian Mahasiswa UNM di Depan Gedung Rektorat UNM, Rabu (4/12). (Sofyan - Profesi) |
Menurutnya, konflik mahasiswa yang hadir bukan kejadian insidentil ataupun sengaja didesain, melainkan sudah membudaya pada kalangan mahasiswa tertentu. Dia mencatat mahasiswa UNM dalam kurun waktu 12 tahun terakhir terjadi lebih dari 20 kali bentrokan yang menyebabkan berbagai kerugian materil maupun moral.
“Ya kita harus sama-sama menanggung sanksi moral yang ada terhadap citra UNM. Mengingat bentrokan yang hadir selama ini memang sudah mengakar dan kami menegaskan, sama sekali tidak ada settingan terkait hal ini,” jelasnya.
Sementara itu Ketua BEM FIP, Salman mengatakan konflik yang ada tidak boleh menjadi pembiaran dan harus segera dicari jalan keluarnya guna membangun citra kampus yang mulai memburuk.
“Birokrasi tidak boleh terlelap mata atas apa yang telah terjadi karena jika hal tersebut berlarut-larut dan berulang maka hal ini cukup menjadi indikasi ketidakbecusan birokrasi dalam meretas konflik mahasiswa yang ada,” tegas mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) FIP ini. (*)
*Reporter: Asran