Berita Terbaru!! :
Home » » Gelar Aksi, FT Tuntut Pengamanan

Gelar Aksi, FT Tuntut Pengamanan

Admin by Yasir Bakekok on Monday 16 December 2013 | 23:34

Mahasiswa FT gelar aksi di pelataran fakultas rajawali itu.
(Bayo - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Kisruh yang belakangan terakhir terjadi dan melibatkan Faklutas Teknik (FT) di jajaran Kampus Universitas negeri Makassar (UNM), tak pelak menimbulkan kepenatan. Berbagai kejadian yang menghiasi sepak terjang Teknik seperti pemukulan terhadap mahasiswa Teknik, kembali mencungkil solidaritas masyarakat FT. Ini terlihat dari aksi yang dilakukan warga Teknik, Senin(16/12) di pelataran teknol.

Aksi ini, menuntut kejelasan tentang bagaimana birokrasi menjalankan tugasnya dalam penyelesaian permasalahan yang ada di lingukp FT UNM. “Kami berkumpul disini untuk meminta kejelasan terkait keamanan fakultas teknik”, tegas Ariadi.

Mahasisiwa angkatan 2009 ini, mengkritisi jika pihak birokrasi belum mampu memberikan solusi terkait penyelesaian masalah yang ada, terlebih dalam hal keamanan. “Kita sudah jenuh dan bersabar menghadapi permasalahan yang terjadi berulang-ulang , tidak ada penyelesaian solusi yang di berikan,“ ungkapnya.

Lanjutnya, ia mengatakan jika Birokrasi seolah tutup mata terhadap semua kejadian yang luluh lantah menggebrak FT. Menurutnya, jika hal ini terus dibiarkan hingga berlarut-larut, berarti pihak birokrasi tak mampu mengehendel keamanan di lingkungan Teknik. “Maka hal ini cukup menjadi indikasi ketidakbecusan birokrasi dalam meretas keamanan”, tambahnya.

Menanggapi hal itu, Pembantu Dekan (PD III) bidang kemahasiswaan, Bakhrani Rauf angkat suara. Ia mengatakan jika pihak Fakultas bukannya diam dalam menangani setiap masalah yang terjadi. Hanya saja, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan. “Dalam menangani masalah ini butuh kesabaran, bukan bermaksud mendiami,” terangnya di tengah aksi.

Tambahnya, terkait kasus pemukulan yang menimpa salah seorang mahasisiwa Teknik, kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Ia menghimbau agar civitas FT bersabar, karena ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Sabar sajalah dulu, karena ini juga butuh waktu,” tenangnya. (*)



*Reporter: Rachmad Wajo
Editor: Dian Febriani



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap