(ilustrasi - doc profesi) |
Dekan FE, Munarfah berharap agar forum dialog akademik dan kemahasiswan menjadi rutinitas tiap bulannya. Sehingga masalah yang terjadi di FE, baik dari segi akademik ataupun kemahasiswaan bisa tersampaikan tanpa aksi.
Dalam dialog ini, Presma BEM UNM Resky angkat bicara mengenai transparansi dana kemahasiswaan. Apalagi mengenai hak mahasiswa FE yang sekiranya bisa dinikmati seperti almamater dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) belum ditunaikan. Terlebih lagi tak adanya kejelasan mengenai aliran dana DPP dan BOP.
"Saya hanya mau kejelasan tentang kekerasan akademik yang menimpa kami," ungkap mahasiswa angkatan 2010 ini.
Menyikapi hal itu, Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan Tuti Supatminingsi berharap kepada mahasiswa, agar sekiranya dapat bekerja sama dalam membenahi masalah yang ada. "Saya sangat berterimakasih kepada ananda sekalian, karena sudah mau membantu kami memperhatikan kampus ini, jadi kami akan berusaha untuk lebih baik lagi kedepannya," tuturnya. (*)
*Reporter: Ardi Samriawan
Editor: Nurlaela Basir