Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM, Heri Tahir sempat besitegang dengan demonstran saat hendak membubarkan aksi mahasiswa siang tadi, Rabu (20/11) di Depan Menara Pinisi UNM. |
Jendral lapangan, Adil Zulkifli, mengatakan telah banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan pihak kepolisian terhadap mahasiswa dan masyarakat Luwu. “Kami menuntut pencopotan Kapolda Sulselbar, Kapolrestabes Kota Makassar dan Kapolres Kabupaten luwu dari jabatannya,” tegasnya.
Dalam aksi yang berlangsung pukul 14.36 wita tersebut, Adil Zulkifli juga menambahkan, aksi tidak akan berhenti sampai tuntutan mereka mengenai pencopotan Kapolda terpenuhi. “Aksi demonstrasi ini akan berlanjut sampai tuntutan kami terpenuhi,” tuturnya.
Tidak hanya itu, demonstran juga mengecam dan meminta pertanggung jawaban kepada Kapolda Sulselbar , Kapolrestabes Kota Makassar dan Kapolres Luwu, terkait kasus aparat yang melakukan pembubaran paksa aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat kabupaten luwu.
Walaupun sempat terjadi adu mulut antara demonstran dengan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Heri Tahir. N amun aksi unjuk rasa yang sempat membuat sebagian ruas jalan A.P. Pettarani macet tersebut, berakhir dengan tertib seusai pembacan pernyataan sikap.
*Reporter: Febriawan Djalil / Rachmad Wajo
Editor: Rizki Army Pratama