PD III FMIPA Dituding Melakukan Kekerasan Fisik

(Aan - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA UNM, Kaharuddin saat membubarkan aksi damai yang dilakukan oleh Gempa (Gerakan Mahasiswa FMIPA) disinyalir main kasar. Dia diduga, memelintir salah satu mahasiswa saat berusaha membubarkan aksi mahasiswa menuntut transparansi dana Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Pelataran FMIPA (24/9).

Andirman, Mahasiswa Jurusan Fisika mengaku menjadi korban “main kasar” Kaharuddin saat ikut dalam aksi Gempa FMIPA. Mahasiswa angkatan 2013 ini, mengaku tangannya dipelintir dan sesekali kahar juga melakukan pukulan ke arah hulu hatinya.

“Tangan saya diputar sampai kebelakang dan sesekali memukul hulu hati saya ketika mau bertanya” ungkap andirman.

Sementara itu, Kaharuddin membantah bahwa dirinya telah melakukan kekerasan seperti yang dituduhkan kepada dirinya. Dia mengatakan, dirinya hanya ingin sekedar bertanya kepada mahasiswa yang bersangkutan, tapi malah berniat kabur.

“Menurutnya pada saat saya tanya, ia baru saja jatuh dari motor. Makanya ia sakit, jadi bukan karena mendapatkan perlakuan kasar dari saya,” bantahnya.(*)


*Reporter: Aan Ariska Febriansyah