Berita Terbaru!! :
Home » , » Demokrasi Menjajah Islam di Indonesia

Demokrasi Menjajah Islam di Indonesia

Admin by Imam Rahmanto on Wednesday, 8 May 2013 | 08:30

(int)
PROFESI-UNM.COM - Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi UNM menggelar diskusi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Selasa (7/5). Diskusi yang berlangsung di redaksi LPPM Profesi itu dihadiri oleh empat orang perwakilan dari HTI yakni Harianto Albar, Dartono, Adam, dan Bilal.

Mengangkat tema Peran Umat Islam Mengembalikan Kejayaan Islam, diskusi diawali dengan menonton sebuah video sebagai bahan renungan tentang keadaan-keadaan umat Islam yang menganut sistem demokrasi di negara lain. Demokrasi mengawali kehancuran bangsa umat Islam.

Harianto Albar selaku anggota HTI DPD I Sulawesi Selatan menjelaskan, demokrasi yang diterapkan Indonesia belum mampu menyejahterakan dan memberikan keadilan bagi rakyat Indonesia. “Kita sudah enam dekade merdeka, tujuh presiden sudah memimpin Indonesia, tetapi kemiskinan masih merajalela, termasuk menjamurnya ketidakadilan hukum,” ungkapnya. Solusinya, ia melanjutkan, yakni ideologi baru yaitu Islam secara sempurna.

Ia juga menyayangkan bahwa umat Islam di Indonesia baru kembali kepada Allah ketika mengalami keadaan sulit. Namun, setelah itu akan kembali lagi pada sistem demokrasi. “Kita hanya kembali kepada Allah saat keadaan sulit, seperti kalau ada bencana, tsunami, baru mengadakan tabligh akbar ataupun dzikir bersama. Tapi kalau urusan sistem ekonomi kita kembali ke demokrasi,” katanya.

Harianto pun berharap, hukum Islam bisa diterapkan di Indonesia seutuhnya. Apalagi menyangkut permasalahan-permasalahn bangsa yang tiada habisnya. “Oleh karena itu kita berinisiatif untuk menggelar diskusi doot to door seperti ini,” ungkapnya. (*)


*Reporter: Oki Dwi Ramadian




Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap