(Doc) |
Hal ini diungkapkan oleh Sutradara sekaligus pelatih Teater UKM Seni, Eros Guna. Ia mengungkapkan selain dalam rangka memperingati hari teater se-dunia, hal ini juga semacam rutinitas format latihan teater karena selain latihan didalam kelas latihan teater juga sering menggunakan alam sekitar seperti pantai, gunung dan tempat-tempat umum layaknya di kampus. “Kita menginginkan gunung sari menjadi kampung teater,” ungkapnya.
Eros menambahkan, para aktor yang turun ini merupakan gabungan antara aktor-aktor baru hasil perekrutan UKM Seni yang baru saja dikukuhkan dengan aktor-aktor andalan jebolan pemenang FESTAMASIO VI.
Selain itu, latihan seperti ini juga ditujukan sebagai persiapan untuk mengikuti lomba-lomba teater mendatang seperti Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) serta Festival monolog Mahasiswa Nasional yang akan dihelat di bandung. “sekarang memang lagi persiapan juga untuk ikutke even-even besar kedepannya,” jelasnya.
Salah satu aktor baru jebolan PSP 18, Amila Ashari menjelaskan dari ke19 aktor ini masing-masing memerankan karakter-karakter yang berbeda yang ada disekeliling kita saat ini. “Para aktor memerankan peranan masing-masing. Ada yang jadi buruh dengan semangat kerja dan konsekuensi PHK-nya, ada yang jadi sarjana dengan mengandalkan uang, ada yang jadi tentara, orang belanda dengan sifat angkuhnya, ada yang jadi dukun, ada yang terikat karena kepeduliannya terhadap bangsa dan lain-lainnya, pokoknya ini semacam praktek langsung yang sangat seru dan saya berharap bisa seperti senior-senior saya yang bisa menang di even-even besar,” harapnya. (*)
*Repoter :Andi Sri Mardiyanti Syam