Mahasiswa KKN sedang mengecat pagar. (ist) |
“Kita melarang mahasiswa untuk mendanai kegiatan-kegiatan fisik. Tapi untuk terlibat dengan masyarakat, membantu masyarakat, tidak apa-apa,” ujar Ardi. Ia pun lantas membandingkan dengan pelaksanaan KKN sebelumnya. “Dulu kita yang membangun jalan, kita yang mengecat pagar dan kita sendiri yang membiayai itu. Ini yang tidak kita inginkan kalau di kawasannya Pemda,” ungkapnya lagi. Oleh karena itu, menurutnya, sebaiknya ada banyak variasi yang perlu dilakukan mahasiswa, termasuk mengelola inisiatif kreativitasnya.
Sementara itu, KKN Terpadu pun nyaris berlaku hal serupa. Mahasiswa juga sering mengeluarkan biaya-biaya tambahan atas inisiatifnya untuk pengembangan sekolah tempat mereka mengajar. “Kita sebenarnya tidak mengatakan bahwa itu tidak boleh. Tapi sebaiknya hal-hal demikian diminimalisir dan mulai kita ubah dari sekarang,” tutupnya. (*)
*Reporter: Imam Rahmanto