Peserta sedang menyimak pembahasan yang dibawakan oleh pemateri dalam seminar nasional yang diadakan di gedung PPs UNM lantai 5, Selasa (5/3). (David-Profesi) |
Selain itu, Arifuddin menjelaskan, acara tersebut juga bisa menjadi penguatan terhadap kelembagaan Ilmu Pendidikan Bahasa S-3. Tujuannya juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk menulis kreatif dan memberikan pemahaman komprehensif kepada guru mengenai Kurikulum 2013.
“Kami memang sengaja mengadakan acara yang pesertanya ada dari dosen, guru, mahasiswa, maupun murid SMA agar ada kesatuan yang berkesinambungan dari seluruh stakeholder. Sehingga pengajaran sastra ini bisa benar-benar diminati pada masa-masa mendatang,” tambahnya lagi.
Desi Arini Lestari Pratiwi, mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia FBS angkatan 2010 mengaku sangat senang bisa mengikuti acara tersebut . “Sangat menarik dan hebat. Ini acara yang luar biasa bagus. Pematerinya cerdas dan kaya akan pengalaman. Isinya berbobot ,” pujinya.
Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 itu menghadirkan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Dr Mahsuri M, Nestor Rico Tambunan (dosen UI), dan Farick Ziat (Redaktur Majalah Gadis). (*)
*Reporter: A. Sri Mardiyanti Syam & David Casidi