Pertemuan Fungsionaris LK UNM bersama Birokrat UNM membahas transparansi keuangan UNM di Ruang senat rektorat, Rabu (13/3) |
Masing-masing perwakilan menyuarakan beberapa tuntutan yang berbeda-beda, namun yang menjadi tuntutan utama masing-masing perwakilan adalah adanya transparansi dana dari pihak birokrasi UNM. Seperti yang dituturkan Baso, orator perwakilan FIK, yang menyatakan bahwa ini bukan pertama kalinya FIK turun aksi menyangkut transparansi penggunaan dana LK, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), serta Dana Penunjang Pembangunan (DPP).
Selain menuntut transparansi dana, Baso serta perwakilan LK yang lain menuntut pula realisasi janji yang disampaikan pihak birokrat pada aksi sebelumnya, mengenai kucuran dana LK yang dijanjikan akan cair awal Maret ini. Hal senada disampaikan oleh Ronny, Ketua BEM F.Psi, "sudah tujuh bulan dana tersebut belum dikucurkan. Jangan sampai kami menjadi anak durhaka karena terus berburuk sangka kepada para orang tua kami di jajaran birokrat sana. Maka dari itu kami meminta transparansi dari pihak birokrat", serunya saat melakukan orasi di depan gedung rektorat UNM.
*Muh. Ansarullah, Yeni Febrianti