 |
| PTP.doc |
Program Studi (PRODI) Pendidikan Teknik Pertanian (PTP) merupakan prodi baru di jurusan teknik mesin. Meski masih seumur jagung tak cegah PTP berkreasi. Sebut saja ekstraksi rumput laut atau atau Alkali Treated Cottoni Chips (ATCC), mampu diproduksi oleh mahasiswa-mahasiwa jurusan ini.
Dengan sarana dan prasarana yang boleh dikatakan seadanya prodi ini mampu hasilkan (ATCC) setara dengan yang mampu dihasilkan industri pengolah rumput laut lainnya.
Dengan sarana dan prasarana yang boleh dikatakan seadanya prodi ini mampu hasilkan (ATCC) setara dengan yang mampu dihasilkan industri pengolah rumput laut lainnya.
Ekstraksi rumput laut menjadi bentuk ATCC merupakan bentuk praktek bagi mahasiswa-mahasiswa prodi ini setelah semester sebelumnya dibekali dengan teori-teori terkait. Untuk praktek awal ini, prodi PTP mampu hasilkan ATCC sampai 100 kg dari 400 kg rumput laut. Menurut salah satu dosen PTP, Jamaluddin, Pengolahan rumput laut menjadi bentuk ATCC ini dapat meningkatkan harga jual produk sampai 200%, yang awalnya hanya sekitaran Rp 3.000 perkilogramnya untuk rumput laut mentah. Selain itu, jika pengolahan ditingkatkan lebih lanjut menjadi bentuk polimer, peningkatan harga jualnya mencapai 400%. Namun karena keterbatasan sarana yang tersedia, sampai saat ini prodi PTP baru mampu hasilkan produk sampai tingkat ATCC. Ke depannya PTP berencana untuk memasarkan ATCC ke konsumen, bahkan permintaan untuk ekspor pun telah mulai diterima. Meski demikian, masih perlu beberapa pembenahan untuk menuju langkah pemasaran secara besar-besaran.
Pembantu Dekan I Fakultas Teknik, Muhammad Yahya, mengaku sangat bangga dengan kegiatan yang dilakukan PTP ini. "Selain menghasilkan produk, memberi kesempatan mahasiswa untuk berkegiatan juga daripada melakukan kegiatan tidak jelas seperti tawuran", ujarnya sumringah.