 |
| Polisi berjaga di kampus UNM Parangtambung. (Rizki Profesi) |
PROFESI-UNM.ORG - Sore ini (1/11), suasana kampus UNM Parangtambung kembali menegang. Beredar isu, mahasiswa-mahasiswa Fakultas Teknik (FT) berencana melakukan penyerangan ke Fakultas Seni dan Desain (FSD). Sontak, mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas MIPA maupun Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dibuat panik. Pihak fakultas pun memutuskan untuk memulangkan seluruh mahasiswa.
Akan tetapi, aksi yang banyak diduga sebagai aksi pembalasan atas bentrok sebelumnya itu dibantah mentah-mentah oleh Dekan Fakultas Teknik, Husain Syam. Ia menampik jika mahasiswa-mahasiswanya berencana menyerang FSD. Menurutnya, kabar yang beredar itu hanyalah sekadar isu atau karangan pihak-pihak tertentu. "Bohong itu. Itu cuma isu yang dibuat-buat oleh provokator. Buktinya, kita disini tenang-tenang saja," bantahnya.
Ia melanjutkan, ada pihak-pihak yang mencoba membuat kegaduhan di kampus Parangtambung dengan memanfaatkan momen bentrok yang lalu. "Saya kira ada provokator yang mencoba memecah belah kita," jelasnya ketika dikonfirmasi via telepon.
Meskipun Dekan FT membantahnya, beberapa polisi masih berjaga di sekitar kampus Parangtambung. Seperti sore ini, mereka bersiaga menenteng senjata masing-masing. Tambahan personil telah diturunkan menanggapi kabara yang beredar sore ini. (*)