Berita Terbaru!! :
Home » , » UNM Kembali Kukuhkan Dua Profesor

UNM Kembali Kukuhkan Dua Profesor

Admin by Thinkpedia Indonesia on Thursday 19 March 2015 | 01:05

Prof. Murni Mahmud, M.Hum, Ph.D saat membacakan orasi ilmiahnya pada pengukuhan guru besar bidang Antropologi Linguistik di Ruang Teater Menara Pinisi, Rabu (18/3).
(Foto: Febriawan Djalil - Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengukuhkan dua orang guru besar di Ruang Teater Menara Pinisi, Rabu (18/3). Keduanya adalah Prof. Dr. Muhammad Danial, M.Si dan Prof. Hj. Murni Mahmud, S.Pd., M. Hum., Ph.D.

Muhammad Danial meraih gelar guru besar dalam bidang Ilmu Pendidikan IPA, dengan judul orasi ilmiah "Membangun Kemandirian Belajar dan Membangun Kesadaran Berfikir Metakognisi Mahasiswa IPA Melalui Pembelajaran Investigatif"

Dalam orasi ilmiahnya, Muhammad Danial mengungkapkan, pendidikan saat ini merupakan salah satu hal utama yang perlu di perhatikan. Menurutnya, mutu pendidkan di Indonesia masi jauh tertinggal dengan negara lain.

"Memang pendidikan kita sangat jauh tertinggal, karena disebabkan oleh banyak faktor. Yakni, pendidikan yang tidak konsisten, minimnya sarana prasarana belajar, tenaga pendidik belum melakukan yang terbaik dan respon kita terhadap IPTEKS kurang reflektif," ungkapnya.

Sementara itu, Murni Mahmud dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "I am Talking Differently but Politely" atau bahasa dan pola kesatuan dalam perspektif gender. Mengungkapkan, bahwa studi tentang bahasa dan gender kian merebak dengan istimewa women's languange atau bahasa keperempuanan.

"Saya ingin tetap meneliti terus, dan mengembangkan penelitian ini. Bukan hanya sekedar penghias nama, menjadikan nama lebih panjang. Tetapi menjadi motivasi bagi saya untuk selalu berkarya, terutama saya ingin menjadikan jurnal saya dibaca dijurnal Internasional dan bisa membawa nama baik UNM," ungkap wisaudawan terbaik UNM tahun 1995 ini.

Rektor UNM, Arismunandar mengemukakan, saat ini sebanyak 295 dosen UNM bergelar doktor. Dari jumlah itu sebanyak 69 doktor yang saat ini sedang terproses untuk menjadi profesor. Ia berharap, agar para doktor juga dapat meraih gelar profesornya segera.

“Saat ini masih banyak dosen bergelar doktor yang sedang menjalani proses menjadi guru besar, dan keduanya sudah berhasil menjalani tingkat selektifitas yang tidak mudah,” ungkapnya.

*Reporter: Marwa /A. Nurfadillah H.



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap