Hamdan Juhannis saat membedah buku "Melawan Takdir" di Ballroom Menara Pinisi, Kamis (6/3) (Foto: Ima - Profesi) |
Dalam kegiatan bedah buku tersebut, Guru Besar bidang Sosiologi ini mengatakan, kemampuan seseorang tidak hanya dilihat dari satu bagian saja.
"Cerdas tidak dilihat dari kecerdasaan matematika, bahasa inggris nya tetapi dilihat dari bakatnya. Dan Keberhasilan adalah ramuan dari 1% kecerdasan dan 99% kerja keras," ujarnya.
Selain itu, ayah dari dua putri ini berpendapat, bahwa orang yang mampu melawan takdir, mampu melalui proses dan mengelola kecerdasannya. "Bangunlah karakter dan hentikan tradisi menyontek," ungkapnya. (*)
Selain itu, ayah dari dua putri ini berpendapat, bahwa orang yang mampu melawan takdir, mampu melalui proses dan mengelola kecerdasannya. "Bangunlah karakter dan hentikan tradisi menyontek," ungkapnya. (*)
* Reporter : Fatimah Muffidah Azzahra