Laman Simpadu. (Int) |
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dengan nama akun Van Dino Louis Arief misalnya. Ia mengeluhkan pembayaran SPP yang tak sebanding dengan fasilitas yang diterimanya. Bahkan, mahasiswa ini berencana melakukan aksi unjuk rasa terkait hal ini.
"Kalau masalah pembayaran SPP cepat sekali tapi kalau mau ki krs online lambatnya. Kemana uang kami setiap tahun membayar spp/ukt. Krs online saja sangan sulit untuk diakses.Kami dari GMI akan melakukan aksi untuk menuntut masalah krs," tulisnya.
Hal senada juga diutarakan Wahyu Bahir. Menurutnya, Simpadu merupakan masalah tahunan yang tak kunjung diselesaikan. Bahkan, menurut Wahyu, pembayaran UKT tak sesuai dengan pelayanan yang diterima.
"Universitas seharusnya bsa mengatasi kejadian seperti ini. Kami bayar UKT mahal jadi harus pelayanannya juga diperbaiki," bebernya.
Ada juga Wahyu Ihsan. Ia mengatakan pihak UNM belum mampu tampil canggih di era ini. "UNM belum siap diblang 'canggih' hahaha," ungkapnya. (*)
*Reporter: Ari Maryadi