Berita Terbaru!! :
Home » » Studi Banding Habiskan Rp156 Juta, UKM Kekurangan Inventaris

Studi Banding Habiskan Rp156 Juta, UKM Kekurangan Inventaris

Admin by Unknown on Wednesday 17 December 2014 | 10:27

Forum 12 UKM di depan Kopma Store, Sabtu 13 Desember.
PROFESI-UNM.COM - Studi banding kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar (UNM) ke Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Gajah Mada (UGM) menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Dana yang dikucurkan UNM untuk kegiatan mulai Senin hingga Rabu (15-17/12) ini sebesar Rp156 juta.

Dana itu dibagi ke 41 orang untuk tiket pergi dan pulang. Selain itu, setiap yang berangkat juga mendapat dana transportasi selama berada di Jogjakarta dan Semarang.

Hal itu dibenarkan Bendahara UNM, Nasri saat ditemui Profesi. "Ini dana keberangkatan studi banding Rp147 juta lebih tiketnya. Ada juga dikasih masing-masing Rp200 ribu ," ungkapnya.

Padahal, 13 Lembaga Kemahasiswaan (LK) tingkat universitas yang dibawa dalam studi banding itu masih kekurangan inventaris. "Kita memang sudah minta inventaris tapi semua inventarisnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa, red) disamakan. Padahal inventaris kita memang beda-beda," kata Ketua UKM Korp Suka Rela (KSR), Ahmad Syaiful saat Forum 12 UKM. (*)

*Reporter: Khaerul Mustaan


Berita terkait:
PR III Mendadak Bikin Studi Banding di Akhir Tahun  




Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap