ilustrasi (int) |
Terlihat dari kejauhan penjagaan yang ketat oleh Satuan Pengamanan (Satpam) ditiap sudut lapangan. Mahasiswa yang mencoba menilik adik-adiknya akan disambar para penjaga dan diberi peringatan, mereka harus berada sekitar 10 meter dari lokasi PMB.
"Maaf dek, mau disterilkan lokasi disini, yang bukan Maba disana maki dih," ujar salah seorang satpam yang enggan disebut namanya.
Ia mengatakan, dirinya hanya menerima perintah untuk mengawal berjalannya PMB sampai selesai. "Jadi perintah itu harus dijalankan," katanya.
Disisi lain mahasiswa baru Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Della, mengatakan, PMB serasa hambar dan membuatnya terkantuk-kantuk saat mendengar arahan-arahan dari dosen maupun dekan.
"Tidak ada sekali hiburan, cuma dosen saja terus berkoar-koar. Tidak ada juga senior-senior yang kawal, cuma dosen ji yang tuntun sampai sholat dhuhur di masjid," tuturnya. (*)
*Reporter: Mentari Jati Pratiwi/Nurul Irsal Amalia