Hamzah Upu, Dekan FMIPA UNM (Dok.Profesi) |
Dekan FMIPA, Hamzah Upu mengatakan, tak mengetahui dua UPT tersebut akan menyelenggarakan juga workshop yang sama. "Kami tidak tahu kalau Testing Center juga bikin workshop karena jauh hari kami sudah rencanakan ini dan lebih duluan kami buka. Kacau ini, baru juga saya kemarin saya lihat spanduknya dan ternyata pembayarannya juga sama," ungkapnya.
Dosen Jurusan Matematika ini mengakui, FMIPA membuka workshop TKD karena memang tidak pernah ada pelatihan seperti itu, sedangkan banyak kuota PNS di UNM terbuang sia-sia setiap tahunnya. "Ini dilematis, jangan sampai ada dualisme di UNM. Pelatihan ini kami akan serahkan saja ke Testing Center," katanya.
Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I) FMIPA UNM, Muharram, pun menimpali dengan nada kecewa. "Sayang sekali, padahal pendaftar kita sudah banyak dan mereka sudah percayakan sama kita," sesalnya.
Semantara itu, menurut Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III), Heri Tahir, hal ini harus menghindari kesan saling rebut keuntungan. "Yang penting jangan sampai ada kesan karena mau dapat untung pembayaran," ujarnya memotong perbincangan itu. (*)
*Reporter: Khaerul Mustaan.