Kabag Kemahasiswaan BAAK, Jufri ketika melantik ketua UKM SAR. (Febriawan - Profesi) |
Adi mengisahkan betapa dipersulitnya proses pencairan dana kemahasiswaan oleh birokrasi, khususnya yang berfokus pada kegiatan misi kemanusiaan. “Terkadang pencairan dana sangat sulit, sehingga hampir-hampir kita tidak lagi meminta pencairan dana karena terlalu sulit,” kisahnya.
Ia pun mengharapkan periode selanjutnya mampu lebih berpikir terkait dana pelaksanaan operasi UKM SAR UNM, utamanya membantu penanggulangan bencana. “Karena bencana tidak bisa dipastikan waktunya, jadi harus segera bisa diantisipasi terkait kendala ini,” pesan Muammar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua UKM SAR UNM 2014-2015, Muhammad Arfan Hardiansyah turut meminta kerja sama berbagai pihak, terkhusus birokrat UNM dalam menyukseskan pelaksanaan program UKM SAR UNM kedepannya. “Selanjutnya, kita juga harapkan tanggung jawab semua pengurus dalam mengawali program sebagai rescuer,” harapnya. (*)
Ia pun mengharapkan periode selanjutnya mampu lebih berpikir terkait dana pelaksanaan operasi UKM SAR UNM, utamanya membantu penanggulangan bencana. “Karena bencana tidak bisa dipastikan waktunya, jadi harus segera bisa diantisipasi terkait kendala ini,” pesan Muammar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua UKM SAR UNM 2014-2015, Muhammad Arfan Hardiansyah turut meminta kerja sama berbagai pihak, terkhusus birokrat UNM dalam menyukseskan pelaksanaan program UKM SAR UNM kedepannya. “Selanjutnya, kita juga harapkan tanggung jawab semua pengurus dalam mengawali program sebagai rescuer,” harapnya. (*)
*Reporter: Awal Hidayat