Sekarang “Kartini” Lawan Bangsa Sendiri

(int)

PROFESI-UNM.COM - Beda dulu, beda sekarang. Mungkin itu kata yang tepat jika kita bandingkan perjuangan Raden Ajeng Kartini dulu dan perjuangan “Kartini” sekarang. Kisah RA Kartini dulu berjuang melawan bangsa penjajah, berbeda dengan “Kartini” sekarang yang harus melawan bangsa sendiri.

Itulah pendapat Ketua Maperwa Fakultas Psikologi UNM, Aliya Sinarsih. Menurutnya, tugas dan konteks perjuangan para “Kartini” sekarang semakin berat demi terciptanya bangsa yang ideal dan sejahterah.

“Bagaikan musuh dalam selimut, ‘Kartini’ sekarang harus memperjuangkan hak sebagai rakyat Indonesia. Misalnya, berjuang memberantas korupsi dan kolusi yang sering terjadi di bangsa kita ini,” tuturnya. (*)


*Reporter: Mentari Jati Pratiwi