(int) |
Itu dimaksudkannya untuk mengefektifkan akademik tanpa gangguan yang terlalu signifikan karena adanya Pemilu sehingga tidak ada alasan bagi mahasiswa meninggalkan kuliah pada Selasa dan Kamis. "Kalau mereka menambah hari libur, itu mereka sendiri yang akan rugi," katanya.
Namun sayangnya, imbauan tersebut justru dilanggar. Sebagian besar dosen mengatur kesepakatan dengan mahasiswa untuk menambah libur pasca Pemilu meskipun terdapat jadwal kuliah pada Kamis dan Jumat, 10-11 April.
Misalnya saja, di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE). Pada Kamis dan Jumat terdapat dua mata kuliah di masing-masing hari tersebut. Namun, mahasiswa di prodi tersebut telah memastikan pulang kampung hingga Senin 14 April karena alasan dosen telah menyetujui tidak masuk mengajar.
"Sebenarnya ada kuliah Kamis sama jumat, tapi dosen tidak masuk. Sudah sepakat ki dengan dosen untuk tidak kuliah hari itu karena masih di kampung mahasiswa. Jadi Senin pi baru balik lagi ke Makassar," ungkap Hasriadi Kalara, mahasiswa mahasiswa Jurusan Akuntansi FE asal Selayar. (*)
*Reporter: Khaerul Mustaan