Aksi yang dilakukan Solidaritas Peduli Pendidikan kemarin (3/2) bertempat dibelakang gedung pinisi UNM. (Yasir - Profesi) |
“Kalau sampai
tuntutan tidak dipenuhi, kami akan membawa massa lebih banyak lagi dan akan
menduduki pinisi,” tegas salah satu demonstran yang enggan disebutkan namanya.
Aksi yang digelar di
depan Menara Pinisi dengan membakar ban bekas itu melibatkan mahasiswa FBS, FT,
FIS, dan FPsi. “Sampai saat ini ada 50 mahasiswa yang terlambat membayar SPP
dan ikut tergabung bersama kami, terang mahasiswa Fakultas Teknik ini.
Seusai menggelar
aksi, mereka melanjutkan diskusi terkait persiapan menghimpun massa lebih
banyak lagi dalam aksi selanjutnya. Mereka mengharapkan pihak birokrasi bisa
peduli dengan masiswa dan memberikan kelonggaran.
“Sebenarnya
mahasiswa tidak mau membayar tapi terlambat karena beberapa alasan,” harap
mahasiswa eks 2010 ini.
Sementara itu,
Jendral Lapangan (Jenlap) SPP, Suriadi berharap pihak birokrasi tidak lepas
tangan terhadap tuntutan mereka. Ia juga berharap, mahasiswa yang terlambat
membayar agar diberikan kesempatan kedua.
Reporter : Arnawan Arief