(int) |
Dituturkan Aris, staf UPT PPL, sebelum pengumuman penempatan lokasi dikeluarkan, pihaknya masih bisa mewadahi mahasiswa yang ingin berpindah dari satu sekolah ke sekolah lain. “Kalau kebetulan lokasinya yang ingin dituju juga masih kosong, kita masih bisa wadahi permintaannya,” ungkapnya.
Akan tetapi, ia melanjutkan, jikalau pengumuman penempatan lokasi PPL telah dikeluarkan, maka cara satu-satunya untuk bisa berganti lokasi mengajar adalah bertukar dengan mahasiswa lain sejurusan. Tentu saja, hal tersebut harus berdasarkan pertimbangan dan persetujuan dari guru pamong sekolah bersangkutan.
“Kalau masing-masing guru pamong sudah merestui, silakan melapor sama saya. Nanti saya tanyakan ke guru pamongnya langsung. Kalau diiyakan, selanjutnya disampaikan ke dosen pembimbingnya,” jelas Aris yang juga menjabat sebagai Penyusun Program dan Pembuat Laporan di UPT PPL.
Lebih dari 700 mahasiswa direncanakan bakal mengisi program PPL pada semester genap ini. Jumlahnya tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan semester sebelumnya, semester ganjil. Seperti yang diketahui, semester ganjil cenderung dijadikan momentum kesempatan bagi mahasiswa yang ingin menjalankan program PPL yang trangkum dalam KKN Terpadu. (*)
*Reporter: Imam Rahmanto