 |
| Ilustrasi - Profesi |
“Setelah kasus pembakaran tersebut, saya sudah melapor ke pihak kepolisian sebagai korban dalam kasus ini, namun hingga sebulan berlalu pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap tersangkanya,” hal ini disampaikan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Heri Tahir saat ditemui di ruangannya Senin (23/12).
Professor hukum ini juga menambahkan kinerja kepolisisan terkesan lamban. Mereka hanya selalu ingin disuguhkan data dari pihak korban dalam hal ini tentunya pihak UNM. Sebelumnya sudah ada tindak lanjut dari UNM untuk meminta mengenai sejauh mana hasil penyelidikan, namun pihak kepolisian ternyata belum bisa memberikan jawaban.
“Saya sendiri sudah mendatangi kepolisian untuk meminta hasil penyelidikan dari dua kasus pembakaran tersebut namun kini toh belum ada hasilnya,” terangnya.
Diakhir Dosen Pendidikan Kewarganegaraan ini mengungkapkan harapan besar dari semua pihak agar pelaku dari kasus ini segera tertangkap. Bahkan semua sivitas terutama mahasiswa juga harus bekerjasama agar penyelesaian kasus ini tidak merembes hingga tahun 2014.
“Butuh kerjasama juga dari mahasiswa, bahkan saya akan kasih Rp 10 jt jika ada yang melaporkan pelaku yang valid dari kasus ini,” tutupnya.
Gedung PKM yang terletak di area kampus Gunung Sari tersebut terbakar pada Kamis dini hari (7/11), dan sekretariat Bengkel Sastra dibakar ketika bentrok terjadi antar-fakultas yang bersamaan dengan Peringatan Hari Guru 25 November silam. (*)
*Reporter: Sulastri Khaer