Berita Terbaru!! :
Home » » Hati-hati, Diduga Kampus Rawan Disusupi!

Hati-hati, Diduga Kampus Rawan Disusupi!

Admin by Imam Rahmanto on Tuesday 3 December 2013 | 01:02

(int)
PROFESI-UNM.COM - Menyikapi beberapa  bentrokan antar mahasiswa yang terjadi dalam kurun waktu tiga minggu belakangan ini, Kepala Bagian Kemahasiswaan BAAK Jufri menyayangkan tindakan pihak kepolisian yang dinilai lamban. Pasalnya, hingga saat ini, pihak Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar yang menangani kasus-kasus di UNM belum menunjukkan geliat seriusnya.

“Beberapa peristiwa yang menyisakan puing-puing kebakaran, kita masih belum tahu keputusan siapa pelakunya,” resahnya. Seakan-akan, tambahnya lagi, setiap konflik di kampus itu dibiarkan berlalu begitu saja tanpa solusi yang berarti.

Ia pun mencemaskan kemungkinan bahwa beberapa konflik yang terjadi merupakan skenario yang telah tersusun rapi. “Ini yang kita perlu telusuri. Jangan-jangan kita memang disusupi oleh pihak luar,” tuturnya menduga-duga. Beberapa kejadian yang mengakibatkan rusaknya fasilitas-fasilitas kampus dan belum bisa ditemukan titik penyelesainnya oleh pihak kepolisian menguatkan dugaan-dugaan yang berkembang luas di kalangan civitas akademika tersebut.

“Lihat saja, diantara tujuh mahasiswa yang ditangkap polisi usai bentrokan di Parangtambung kemarin ada mahasiswa yang bukan berasal dari kampus UNM. Ini sudah mengindikasikan adanya pihak-pihak luar yang ingin menambah kisruh di UNM,” terang pria yang juga banyak bergelut di bidang hukum ini.

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Heri Tahir membenarkan hal itu. Di tengah-tengah dialognya dengan mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) yang melakukan unjuk rasa menuntut penggantian fasilitas kampus dan pengusutan kasus tawuran, ia menuturkan agar mahasiswa UNM tidak mudah terprovokasi. Menjelang akhir tahun, menurutnya, ada banyak polemik yang sengaja diciptakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. “Mahasiswa jangan mau ditunggangi untuk kepentingan-kepentingan itu. Bisa saja ada pihak-pihak yang sengaja melakukan provokasi hanya untuk merusak kampus kita,” pesan Heri. (*)


*Reporter: Imam Rahmanto



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap