Ilustrasi. (Int) |
“Bangku yang saya dan teman-teman gunakan di tahun 2013 ini masih berlabelkan tahun 90-an,” ungkap salah satu mahasiswa FBS, Suryadi.
Mahasiswa angkatan 2011 ini menegaskan, bukan hanya since 90-an namun kursi-kursi tersebut banyak yang tak layak. Perlu ada fasilitas yang layak untuk menciptakan kondisi akademik yang kondusif seperti salah satu Misi FBS yaitu menciptakan suasana yang kondusif.
Dekan FBS Kisman Salija, saat ditemui mengklarifikasi jika tidak banyak tahu mengenai bangku tersebut, namun dirinya mengaku sejak menjabat sebagai dekan sudah dua kali mendatangkan bangku baru.
“Seingat saya, dulu saya pernah mendatangkan 160 buang bangku untuk perkuliahan namun saya juga hingga sekarang tidak pernah mencek langsung bagaimana penggunaan kursi-kursi itu, nanti saya Tanya bagian perlengkapan,” ungkapnya.
Diakhir Suryadi juga berharap jika kedepannya pembangunan fasilitas lebih layak lagi akan bias dirasakan mahasiswa.Sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) sudah diterapkan, sudah selayaknya pihak birokrasi memberikan fasilitas sesuai tingginya angka pembayaran mahasiswa.
“Semoga mahasiswa yang bayar UKT mampu mendapatkan fasilitas yang layak lagi nyaman,” tutupnya.(*)
*Reporter: Sulastri Khaer.