Akibat bentrok mahasiswa di Kampus UNM Parangtambung, peserta Gebyar Atom sempat terusik. (Sofyan - Profesi) |
Salah satu peserta, M. Sultan mengaku terganggu dengan suara gaduh yang terdengar dari fakultas tetangga tempatnya mengikuti lomba. “Konsentrasi kami cukup terganggu karena ribut, untung cuma soal tertulis,” kata siswa SMA Negeri 2 Tinggi Moncong ini.
Meskipun demikian, Ketua panitia Rafsanjani Supriadi mengatakan, dirinya mampu mengendalikan situasi sehingga lomba ASTRA yang sempat terhenti sejenak itu dapat berlangsung kembali.
“Tawuran tersebut tidak terlalu menghambat jalannya acara karena peserta berada dalam ruangan, dan semua peserta juga tidak langsung panik ketika mendengar suara ribut-ribut dari luar,” tepisnya. (*)
Reporter : Mentari Jati Pratiwi
Editor : Kasdar Kasau