Seminar Nasional Mitigasi Bencana di PPs UNM. (Rizki-Profesi) |
Yang pertama adalah Ta'aruf (saling berkenalan). "Kenapa terjadi konflik karena tidak saling mengenal. Kalau sudah saling mengenal bisa saling mengetahui perbedaan, titik temunya jauh lebih banyak," tambahnya.
Yang ke-2 tuturnya, adalah Tafahhum (saling memahami), ini juga menyangkut perbedaan meskipun telah saling mengenal, namun perbedaan itu adalah wajar. "Mau cari manusia cocok 100 persen di dunia tidak bakalan ada. Tidak usah jauh-jauh, contohnya dalam suatu keluarga pasti ada ketidak cocokan namun karena sudah saling memahami akhirnya itu hanya menjadi dinamika," lanjutnya.
Lebih jauh, Ia mengatakan, yang ke-3 adalah Ta'awun (saling tolong menolong). "Kalau sudah saling mengenal, saling memahami, berikutnya juga sudah siap untung bergandengan tangan untuk saling tolong menolong," tegasnya. (*)
*Reporter: Azhar Fadhil