Mensos RI, Salim Assegaf Al Jufri |
Menurutnya, hal itu terjadi karena tidak adanya saluran potensi mahasiswa tersebut. "Kalau ada saluran untuk dialog dan berdiskusi, saya yakin konflik-konflik semacam itu akan berkurang," ungkapnya.
Ia menambahkan, mahasiswa memiliki potensi yang tidak dimiliki oleh ornag-orang yang lebih tua. Selain itu, mahasiswa juga memiliki tenaga, dan keberanian. "Saya melihat itu cukup positif. Tinggal bagaimana kita menerima dan menyalurkan potensi yang dahsyat ini," paparnya.
Ia pun menyarankan, tidak ada yang tidak mungkin tidak bisa dilakukan, untuk meredam konflik-konflik sosial yang terjadi, termasuk tawuran, aksi yang anarkis, dan semacamnya. Kecuali kita mau mengintrospeksi dan memperbaiki. "Saya katakan asalkan semuanya mau bekerjasama," harapnya.
Selanjutnya, Mensos berharap agar Tri Dharma perguruan tinggi itu dijalankan sesuai dengan koridornya. "Saya yakin semua ini bisa terwujud kalau kampus melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yang salah satunya memberikan pelayanan kepada masyarakat itu sendiri," pungkasnya. Selebihnya, nilai-nilai kearifan lokal bisa difungsikan secara maksimal. (*)
*Reporter: Azhar Fadhil.