Dr. Ahyar Anwar memberikan komentar mengenai Surat Dahlan (Yeni - Profesi) |
Acara yang baru berlangsung pukul 20.30 Wita, mundur setengah jam dari jadwal awal dibuka dengan pengantar dari Dahlan Iskan selaku tokoh utama dalam buku Surat Dahlan. Meski demikian, Menteri BUMN yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur PLN ini mengaku belum pernah membaca satupun dari trilogi yang ditulis oleh Khrisna Pabhicara. Oleh itu, dalam pengantar yang diberikan, Dahlan lebih banyak berbicara mengenai Khrisna sebagai sosok seorang penulis. "saya berpesan kepada pihak penerbit buku agar royalti Khrisna jangan dulu dibayarkan. Biar dia menderita sampai akhir trilogi ini, supaya bisa menghasilkan karya sastra yang bagus. Karena entah mengapa saya merasa karya sastra dengan penderitaan selalu sejalan" demikian guyon Dahlan Iskan dalam pengantarnya. Selain itu, usai mendengar pengantar dari Dr. Ahyar Anwar, Dahlan Iskan juga menukas bahwa dia belum pernah menghadiri diskusi buku dengan pengamatan setajam yang diberikan oleh Dosen Sosiologi Budaya UNM tersebut.
Arismunandar yang tiba ditempat acara bersamaan dengan Dahlan Iskan berharap melalui
acara-acara seperti ini, dapat memberikan manfaat kepada khalayak,
khususnya dikalangan mahasiswa. "Saya kira, apapun itu bisa menjadi sumber pembelajaran dan memberi sumbangan penting bagi perkembangan sastra kita", ujarnya usai acara berlangsung.
*Yeni Febrianti