Berita Terbaru!! :
Home » » Kualitas Pendidikan Pangkep Tidak Menyentuh Tiga Sektor

Kualitas Pendidikan Pangkep Tidak Menyentuh Tiga Sektor

Admin by Unknown on Tuesday, 19 March 2013 | 20:18

Pangkep. (int)
PROFESI-UNM.COM - Kualitas pendidikan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) diyakini masih berpusat pada sistem sentralistik. Tiga sektor wilayah, daratan (reguler), pegunungan, dan kepulauan (remote) yang dimiliki oleh kabupaten tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat. Program "Bermutu" sejak 2009 lalu, hasil kerjasama antara Pemda dan pemerintah pusat juga tidak berjalan maksimal. Dikhawatirkan, jika kondisi tersebut terus berlanjut akan terjadi kesenjangan pendidikan antara di kota dan di kepulauan. Demikian diungkapkan oleh Syahruddin Hattab saat melakukan ujian promosi doktor dalam bidang ilmu administrasi publik di gedung Program Pascasarjana (PPs) UNM, (19/3).

Padahal, lanjutnya lagi, sebagai anak bangsa, warga antara wilayah pulau dengan kota memiliki hak yang sama dalam memeroleh pendidikan termasuk fasilitas. "Seharusnya tak ada diskriminasi pelayanan pendidikan. Bila perlu tenaga pengajar di pulau memiliki kesejahteraan yang lebih besar dibanding kota," kata Syahruddin.

Olehnya itu, tambah Syahruddin, tugas dari pemerintah setempatlah yang harus mendukung sepenuhnya setiap program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik. "Untuk membenahi kualitas pendidikan, nuansa politis harus dikesampingkan. Antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat juga harus sinkron," ujar pria 53 tahun ini

Direktur PPs UNM, Jasruddin mengungkapkan, Syahruddin menyelesaikan studi selama 3,3 tahun dengan  IPK 3,72 dengan predikat sangat memuaskan. Syahruddin mengangkat judul disertasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Prespektif Program "Bermutu". (*)


*Reporter: Azhar Fadhil



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap