(Int) |
PROFESI-UNM.COM - Pernyataan Arismunandar Rektor Universitas Negeri Makassar yang termuat dalam tabloid LPPM Profesi edisi 165 lalu, mengenai dirinya yang juga harus berhutang demi membiayai keperluan-keperluan prioritas UNM ditanggapi sinis oleh Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) Karta Jayadi, Senin (11/3).
Dekan FSD,Karta Jayadi mengaku sangat kecewa terhadap pernyataan Rektor “Rektor saja ngutang” yang dilontarkannya saat merespon Taufik ketua BEM FMIPA yang mempertanyakan kemana dana lembaga kemahasiswaan sampai-sampai PD 3 FMIPA harus berhutang. “Masa kita punya keluhan dia malah membalas dengan keluhan yang sama. Kecewa sekali saya,”
Karta menyesalkan jawaban yang keluar dari pimpinan universitas yang malah menyuruh mahasiswa juga berhutang. “loh bukan begitu dong, kamu ini kan pemimpin pertanyaannya kemudian kenapa mesti ngutang kemana SPP, DPP dan BOPTN,” kata Karta Jayadi.
Menurutnya,sebagai pemimpin Rektor seharusnya memiliki wibawa. “Dimana yang namanya wibawa sebagai pejabat masih berwibawa kah kita. Ibaratnya kau polisi terus saya warga yang mengadu kehilangan sepeda motor lalu pak polisi mengatakan jangankan bapak motor ku juga dicuri,” tuturnya.
*Reporter : A.Sri Mardiyanti Syam