Int |
PROFESI-UNM.COM - Sulitnya
pencairan dana dari universitas menjadi kendala yang dikeluhkan Pembantu Dekan
(PD) bidang sarana dan prasarana Fakultas Ilmu Keolahragaan
(FIK) UNM, La Kamadi. Menurutnya, untuk
pembuatan program penanggulangan banjir tersebut tidak sedikit dana yang
dibutuhkan. “Kami tidak bisa berbuat banyak, karna dana yang di pakai pasti
tidak sedikit,” tuturnya.
Hal yang sama perihal
dana program penanggulangan juga diungkapkan Dekan FIK, Arifuddin Usman. “Tidak
ada taktis, mau dibiayai dari mana, semua punya program dan tidak mungkin dana
tersebut alihkan,”ungkapnya. “Dananya
dari spp, dpp digunakan, disini tidak ada yang ngurus-ngurus, kita berjalan
berdasarkan mekanisme yang ada, kalo harus di tender ya di tender kalo harus
ditunjukan langsung, ya ditunjukan langsung,” tambahnya.
La Kamadi
menuturkan, Sampai saat ini program penanggulangan banjir hanya sebatas
perbaikan pada drainase atau area peresapan air hujan . “Kami hanya perbaiki saja, kalau mau
merobohkan semua pasti dana yang dibutuhkan tidak sedikit,” ungkapnya.
Program
penanggulangan banjir ini dilakukan, karena mau tidak mau FIK harus
menghentikan beberapa aktivitas perkuliahan akibat air yang menggenang sampai
lutut orang dewasa. (*)
*Reporter: Kasdar Kasau