 |
| Faizal Selaku Jendral Lapangan meneriakkan orasinya di Jl, AP. Pettarani, selasa (29/1) menuntut tempat hiburan malam di Hotel Clarion ditutup. (Foto - Yasir Profesi) |
PROFESI-UNM.COM - Pasca meninggalnya Almarhum Muhar mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM saat mengunjungi Hotel Clarion (27/1) lalu, mendapatkan perhatian dari beberapa mahasiswa yang mengatas namakan “solidaritas mahasiswa” dengan menggelar unjuk rasa di Jl. AP. Pettarani, selasa (29/1).
Selaku jenderal lapangan, Faizal dalam orasinya menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar untuk segera mengeluarkan rekomendasi mencabut izin opersi tempat hiburan malam di Hotel Clarion. “Sistem pengamanan yang super ketat secara kasat mata, ternyata tidak mampu memberikan keamanan pada pengunjungnya. Lolosnya senjata tajam menjadi bukti bahwa tidak ada jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung,” tegas Faizal.
Selain itu dalam orasinya, Ia juga mendesak kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan Almarhum Muhar. “Pihak kepolisian harus segera memasang Police Line di TKP,” tuntutnya. Dalam aksi unjuk rasa ini, mereka juga membakar ban bekas di badan jalan serta menutup jalan. (*)
*Reporter: Muhammad Yasir/Irwan Sukardi