 |
| Tawuran antar mahasiswa FT & FSD (11/10) di kampus UNM Parangtambung. (Rizki Profesi) |
PROFESI-UNM.ORG - Tawuran kembali pecah di kampus UNM Parangtambung. Massa dari Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Seni dan Desain (FSD) terlibat saling lempar batu di seputar jalan menuju FT. Beberapa dari mahasiswa yang terlibat dalam tawuran bahkan tampak memegang senjata-senjata tajam.
Sedikitnya tujuh orang mahasiswa dari FT terluka akibat terkena parang, busur, dan lemparan batu. Mereka kemudian segera dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, dua motor milik mahasiswa dibakar.
Menurut salah seorang stpam yang bertugas, Syamsu Alam, penyebab tawuran dikarenakan mahasiswa FT dan mahasiswa FSD tidak sengaja bersenggolan di area parkir Fakultas MIPA. "Mereka baku senggol disana. Maklum, lagi ada kegiatan disana (BODY, red)," ujar Syamsu seraya menunjuk parkiran yang penuh sesak dengan motor milik mahasiswa FMIPA. Lanjutnya, dikarenakan tidak terima, mereka berdua akhirnya terlibat baku hantam yang berujung dengan memanggil anggota masing-masing fakultas.
Bentrok yang berlangsung sejak pukul 2 itu baru berakhir menjelang pukul 4. Gedung FSD, Baruga Colli Puji E, dan gazebo mahasiswa Bahasa Jerman turut menjadi korban akibat dilalap api. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berjaga di area pintu masuk UNM Parangtambung. (*)
Reporter: Azhar Fadhil & Rizki Army Pratama