Kendaraan milik mahasiswa FSD yang dibakar saat terjadi tawuran di kampus UNM Parangtambung. (Rizki-Profesi) |
PROFESI-UNM.ORG - Pasca tawuran mahasiswa antar fakultas di UNM kampus parangtambung (18/6) yang mengakibatkan terbakarnya 8 motor milik mahasiswa FSD, pihak kepolisian masih belum bisa menemukan pelakunya. Kasus yang ditangani langsung oleh pihak berwajib itu belum mendapatkan kejelasan mengenai pelaku pembakaran tersebut. Selain Birokrasi kampus, pihak kepolisian juga terkesan seolah-olah melupakan kasus tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Caevy Achmad Sopari mengatakan Polda belum mendapatkan perkembangan mengenai kasus ini. "Kami akan menghubungi pihak polrestabes dan menanyakan kasus ini," ungkap Caevy kepada Profesi, (24/9).
Caevy menambahkan, hingga saat ini, pelaku pembakaran masih buron. Menurutnya, pihak kepolisian masih mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. "Belum jelas siapa pelakunya, kami akan meminta keterangan dari polrestabes" dalihnya. (*)
*Reporter: Muhammad Yasir