PD III FIK Menyayangkan Penangkapan Mahasiswa

Aparat kepolisian menyeret salah seorang mahasiswa yang diduga sebagai provokator saat aksi menolak rencana kenaikan harga BBM di depan Gedung Menara Pinisi UNM, Rabu (5/11).
(Foto: Febriawan Djalil-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM), Kasman sangat menyayangkan tindak kekerasan aparat kepolisian terhadap empat mahasiswa UNM yang ditangkap saat berunjuk rasa pada hari Rabu tanggal 5 November siang tadi.

Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak bakalan terjadi jika saja pihak kampus dengan pihak kepolisian ada koordinasi sebelumnya. "Seandainya ada koordinasi antara pihak universitas dan pihak aparat keamanan tidak bakalan begini jadinya" ungkapnya.

Kemudian Kasman menambahkan, aksi penolakan kenaikan BBM yang dilakukan mahasiswa sebenarnya tidak melanggar. Sebab, mereka berdemonstrasi di dalam kampus jadi sudah tidak mengganggu aktivitas masyarakat. "Jika mereka menangkap mahasiswa di depan teman-temanya pasti mereka akan melawan, dan mereka juga tidak bisa disalahkan," terang alumnus doktor Universitas Padjajaran ini.

"Apalagi mereka demonya dalam kampusji, tidak juga menganggung pengguna jalan" tutupnya. (*)

*Reporter: Nur Fadly