(int) |
"16% masyarakat Kabupaten Takalar umur diatas 40 tahun masih buta aksara, semoga hal ini bisa menjadi perhatian khusus mahasiswa," harapnya.
Selain fokus pada pemberantasan buta aksara, Nirwan juga menjelaskan jika masyarakat Kabupaten Takalar belum mampu menerapkan hidup sehat. Hal yang paling miris pula, masih banyak rumah yang tidak memiliki jamban (WC). Peserta KKN diharapkan pula mampu memberikan penyuluhan pentingnya kesehatan.
"Program pengadaan kamar kecil mungkin juga bisa jadi prioritas," terangnya.
Lebih lanjut, Nirwan menerangkan jika Kabupaten Takalar memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah. Masyarakat dominan bekerja sebagai petani dan pelaut. Namun masyarakat belum mampu mengolah hasil bumi tersebut setidaknya berbasis industri rumahan.
"Saya sangat ingin masyarakat mampu mengolah hasil bumi agar mampu menjadi salah satu sumber penghidupan," terangnya.
Lebih lanjut, Nirwan menerangkan jika Kabupaten Takalar memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah. Masyarakat dominan bekerja sebagai petani dan pelaut. Namun masyarakat belum mampu mengolah hasil bumi tersebut setidaknya berbasis industri rumahan.
"Saya sangat ingin masyarakat mampu mengolah hasil bumi agar mampu menjadi salah satu sumber penghidupan," terangnya.
*Reporter : Sulastri Khaer