Rektor UNM, Arismunandar saat menjamu tamu dari Arab Saudi, Kamis (6/3) di Menara Pinisi UNM. (Rajab - Profesi) |
Hal itu diutarakan Rektor UNM, Arismunandar saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) UNM dengan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di ruang rapat senat universitas, lt. 7 Menara Pinisi, Kamis (6/3) siang tadi.
"Tentu kita berharap penguasaan Bahasa Arab di UNM bisa lebih baik dengan adanya kerja sama ini. Sudah saya bayangkan setelah gedung ini selesai, semua pejabat bisa belajar, karena jangan sampai cuma Pembantu Rektor II saja yang bisa berbahasa Arab," tuturnya sambil disertai tepuk tangan dengan pejabat UNM yang hadir saat itu.
Terkait usulan itu, Dekan Fakultas Teknik (FT), Husain Syam merespon baik, menurutnya hal itu sudah semestinya menjadi beban moral setiap pejabat maupun dosen di UNM. "Kita malu kalau ada tamu dari Arab lantas pejabat kita tidak tahu Bahasa Arab," responnya sambil senyum.
Hal senada diutarakan Dosen MKU, M. Bachtiar Syamsuddin, ia juga menyambut baik harapan Rektor UNM dua periode itu karena Bahasa Arab menurutnya, selain menjadi bahasa dunia, juga sebagai bahasa akhirat. "Mudah-mudahan UNM juga bisa mendirikan jurusan Bahasa Arab," harap dosen pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini. (*)
*Reporter: Rajab