 |
| (int) |
Ketua Panita yang juga menjadi salah satu pemateri, Ja’Faruddin menjelaskan hipnoteaching merupakan komunikasi bawah sadar yang dilakukan pengajar untuk membuat siswa itu mudah menerima informasi dan materi pelajaran. “Dengan hypnosis kita bisa membuat siswa fokus belajar, mengeliminasi pikiran kritis yang selalu menghalangi jalan masuknya materi, serta memotivasi siswa untuk semangat belajar,” ungkapnya.
Dosen Matematika ini menambahkan, semua guru bisa menerapkan model ini dan bisa menguasai hypnosis dengan baik dengan syarat guru itu harus berprinsip seperti lebah yang selalu mencari yang baik, bukan seperti lalat yang yang terus mencari kesalahan murid. Melihat semua murid sebagai orang yang hebat dan tidak melihat murid dari satu sisi saja.
“Nah, bagi guru yang masih berprinsip seperti lalat, kita bisa memprogram ulang mindsetnya tentang pembelajaran dengan pelatihan-pelatihan. Pasti bisa berubah, kita masuki alam bawah sadarnya kita program dengan mengutak-atik sedikit pemikirannya,” imbuhnya.
Dalam Seminar Nasional yang akan digelar di Jurusan Matematika ini akan menghadirkan Walikota Makassar Terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto serta tiga pemateri, yakni Prof. Dr. Hamzah Upu (Ketua Forum MIPA LPTK Indonesia) yang akan berbicara terkait hipnoteaching, Prof. Dr. Syamsul Bahri Thalib, M.Si (Dekan Fakultas Psikologi) yang akan memberikan materi seputar peran psikologi pendidikan terhadap hypnosis dan hipnoterapi, serta Implementasi hypnosis dan hipnotearpi dalam pembelajaran yang akan dibawakan oleh Ja’faruddin S.Pd, M.Pd (Praktisi Hipnosisi dan Hipnoterapi). (*)
*Reporter: A. Sri Mardiyanti Syam