Berita Terbaru!! :
Home » , » Rektor UNM Resmikan Diklat Jurnalistik Abu-abu

Rektor UNM Resmikan Diklat Jurnalistik Abu-abu

Admin by Yasir Bakekok on Thursday, 6 February 2014 | 17:17



Rektor UNM, Arismunandar membuka secara resmi Diklat Jurnalistik Abu-abu 2014 LPPM Profesi UNM, Kamis (6/2).
(Rajab - Profesi)


PROFESI-UNM.COM - Pegelaran Diklat Jurnalistik Abu-abu 2014 Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka Rektor UNM, Arismunandar, Kamis (6/2) di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Provinsi Sulawesi Selatan. Sebanyak 67 siswa dari 28 sekolah se-Sulselbar tercatat sebagai peserta dari kegiatan yang bertemakan “Be Creative, Be Natural as a Journalist” itu.
 
Dari event tahunan ini, Arismunandar berharap peserta diklat nantinya mampu berkarir menjadi jurnalis yang profesional. “Saya harap pada diklat ini dapat melahirkan mata-mata baru, seperti Mata Nadjwa,” tutur Arismunandar dalam sambutannya.
“LPPM Profesi mampu mencetak jurnalis muda yang paling dicari nantinya oleh berbagai media lokal ataupun nasional,” ungkap Arismunandar.

Sementara itu, Pemimpin Umum LPPM Profesi UNM, Sutrisno Zulkifli mengatakan, kegiatan DJAa tahun ini mengangkat tema lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap kerusakan lingkungan saat ini. Jika banyak pemerhati lingkungan yang menggunakan metode lain untuk mengajak khalayak mencintai lingkungan, Profesi dengan cara yang berbeda menggunakan kemampuan jurnalisnya mensosialisasikan cintanya terhadap lingkungan hidup.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah propaganda dalam menangani isu-isu lingkungan,” harapnya.

Ketua Panita DJAa 2014, Andi Baso Sofyan juga mengharapkan, seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara aktif. “Diakhir acara panitia akan memilih satu orang peserta terbaik dan akan mendapatkan doorprize dari panitia pelaksana,” katanya.

Tidak hanya itu, kegiatan DJAa tahun ini juga akan dirangkaikan dengan beberapa lomba yakni lomba fotografi, lomba menulis dan lomba majalah dinding (mading) antar kelompok peserta.(*)


*Reporter: Rajab 




Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap