Direktur Organisasi Wahana Lingkungan Hidup, Kurniawan Sabar saat memaparkan materinya pada seminar lingkungan hidup rangkaian DJAa 2014 LPPM Profesi UNM, Kamis (6/2). (Rajab - Profesi) |
PROFESI-UNM.COM - “Jika kita bukan
bagian dari penyelesaian masalah, maka kita adalah bagian dari masalah”. Demikian kalimat penutup
yang dilontarkan Kurniawan Sabar selaku pembicara dari organisasi Wahana
Lingkungan Hidup (WALHI) Sulsel dalam seminar lingkungan dengan tema “green writing” yang digelar LPPM Profesi UNM dalam rangkaian
Diklat Jurnalistik Abu-abu (DJAa) 2014, Kamis
(6/2) di Aula SLB Binaan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam seminar yang
dibawakannya tersebut, Wawan mengajak para peserta yang berasal dari Sekolah
Menengah Atas (SMA)/sederajat sesulbar berkewajiban untuk berlaku adil terhadap
lingkungan , memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan
pencemaran lingkungan hidup.
“Tidak akan lestari jika tak bisa berlaku adil,
baik terhadap lingkungan, manusia dan makhluk hidup lainnya,” jelas Direktur
Walhi Sulsel ini.
Selain itu, ia juga
mengkampanyekan jika setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat sebagai bagian dari hak asasi manusi sesuai dengan Undang-Undang
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) pasal 65 ayat 1.
Tak hanya itu, Mustam
Arif dari Jurnal Celebes , juga mengajak
peserta untuk melakukan gerakan peduli lingkungan melalui media sosial yang
berkembang saat ini. Menurutnya, media sosial adalah salah satu wadah yang
tepat untuk melakukan gerakan peduli lingkungan. (*)
*Reporter: Susi Amriani