Mustam Arif mengajak peserta DJAa 2014 manfaatkan sosial media pada seminar lingkungan, Kamis (6/2). (Rajab - Profesi) |
PROFESI-UNM.COM - Bermula dari konsep back to nature, Diklat Jurnalistik
Abu-abu (DJAa) 2014 LPPM Profesi UNM turut menghadirkan seminar lingkungan.
Seminar yang dilangsungkan di Aula SLB Negeri Pembina Tingkat Propinsi Sulsel,
5 Februari ini bertemakan Green Writing dengan salah satu pemateri dari Jurnal Celebes, Mustam Arif.
Dalam presentasinya, Mustam
Arif membawakan materi mengenai pemanfaatan social
media (socmed) terhadap gerakan
pelestarian lingkungan hidup. “Sadar lingkungan adalah kewajiban semua umat
manusia,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa sadar
lingkungan bisa dilakukan melalui bentuk apapun. “Sekecil apapun kontribusi
tindakan peduli lingkungan, itu akan sangat berarti. Menulis tentang lingkungan
bisa menjadi salah satu sampel peduli lingkungan,” tambah
Direktur Jurnal Celebes ini.
Ketika ditanya, semua
peserta DJAa 2014 mengaku telah memiliki akun facebook dan juga sebagian besar
telah memiliki akun twitter dan alamat blog. Mustam juga sempat menyinggung
aktivitas pengguna facebook, khususnya remaja. “Kebanyakan mereka cuma curhat
tidak jelas, update status galau. Padahal kalau bisa berpikir kreatif untuk
menulis tentang lingkungan melalui akun jejaringnya, akan menjadi lebih
berguna,” saran Mustam.
Salah seorang peserta dari
SMA Negeri 1 Burau, Dirham
sepakat dengan materi yang dibawakan oleh Mustam Arif. “Di Twitter meskipun
dibatasi hanya 140 karakter namun kita masih tetap bisa menyalurkan tulisan
jurnalistik, ” ungkap mahasiswa yang mengaku senang menulis
ini.
Dalam seminar lingkungan
berdurasi 2 jam ini, turut hadir pula Deputi Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)
Sulsel, Kurniawan Sabar sebagai pemateri dengan topik Lingkungan Adil dan
Lestari. (*)
*Reporter: Awal Hidayat
*Reporter: Awal Hidayat