Salah satu anggota MPAS Mimesis saat menyuarakan aksinya mempermasalahkan penebangan pohon di pelataran FSD. (Kasdar - Profesi) |
PROFESI-UNM.COM - Sejumlah Mahasiswa Pecinta Alam dan Seni Budaya (MPAS) Mimesis menggelar aksi unjuk rasa mempermasalahkan penebangan pohon di pelataran kampus Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa (22/10) Siang tadi.
Pemimpin aksi, Asrul anggota MPAS MIMESIS menegaskan, dirinya menganggap penebangan pohon yang dilakukan pihak birokrasi hanya sepihak tanpa diketahui semua kalangan dan merusak keteduhan pelataran kampus FSD. "Penebangan pohon ini tentu merusak lingkungan menjadi gersang," kata Asrul.
Lebih lanjut, Asrul dan rombongannya meneriakkan aspirasinya agar hal tersebut ditransparansikan kepada semua pihak. "Kami meminta kejelasan pimpinan terkait penebangan pohon yang ada di pelataran FSD UNM, Kami meminta kembali untuk dibersihkan ranting-ranting pohon yang sudah ditebang, Kami meminta pengadaan bibit untuk melakukan kembali penanaman pohon sebagai wujud kota go green," serunya.
Menanggapi hal ini, pihak Pembantu Dekan Bidang Administrasi Sarana dan Prasarana (PD II) FSD, Alimuddin mengatakan, pihaknya akan melakukan penataan kembali di pelataran FSD UNM. "Kami akan melakukan penataan," ucapnya singkat. (*)
Reporter : Kasdar Kasau