PROFESI-UNM.COM - Pukul 06.00 WITA, 22 Jam setelah dinyatakan hilang. Rahmat mahasiswa geografi, akhirnya ditemukan mengambang tepatnya di Muara Sungai Jeneberang. Rahmat ditemukan tak bernyawa lagi oleh Tim Search and Rescue (SAR) UNM.
“Saat pertama ditemukan tim melihat ada kaki yang mengambang, jasad Rahmat sudah membengkak dan kaku. Setelah kami evakuasi, jasad dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum,” ungkap ketua UKM SAR UNM Adi Muammar Mirsan.
Pencarian korban berlangsung cukup lama. Pasalnya, arus menuju muara seakan tidak menentu, akhirnya pencarian berlanjut hingga malam hari. Sabtu dini hari pencarian kembali dilakukan, jasad Rahmat pertama kali dikenali dari sebelah kaki Rahmat yang mengambang.
Setelah urusan rumah sakit selesai, jasad Mahasiswa Jurusan Geografi angkatan 2012 ini segera dibawa ke kampung halamannya di Bikeru , Kec. Sinjai Selatan , Kab. Sinjai untuk dikebumikan. (*)
*Sulastri Khaer