PROFESI-UNM.COM - Lantaran sering melaukan pelanggaran konstitusi, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Maperwa FMIPA) mengeluarkan surat teguran kepada pihak Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA pada Jumat (6/9). Supriadi, selaku Ketua Maperwa mengaku kecewa karena para fungsionaris BEM bergerak tanpa mengacu pada konsitusi yang ada.
"Ini merupakan akumulasi dari pelanggaran konstitusi yang telah dilakukan," ucap Supriadi. Lanjut mahasiswa jurusan Biologi ini, pihaknya telah menembuskan surat teguran tersebut kepada seluruh lembaga kemahasiswaan yang ada di tingkat jurusan.
Tak ingin dianggap sepihak, Supriadi menjelaskan, keputusan tersebut diambil melalui rapat khusus di internal Maperwa dan mendengar beberapa pertimbangan dari orang-orang yang telah menyaksikan sepak terjang para pengurus BEM FMIPA selama pergantian pengurus pada Juni lalu.
"Misalnya saja, beberapa kali Presiden BEM (FMIPA) itu pergi meninggalkan Makassar tanpa mandat. Dan yang terakhir, mereka (BEM FMIPA, red) membuat kegiatan secara mendadak tanpa kordinasi yang baik dari Maperwa," urai eksponen 2010 ini.
Ditanya perihal respon dari pihak BEM FMIPA, ia mengatakan belum ada timbal balik yang dilakukan. Mungkin, tambahnya, pihak BEM FMIPA sedang sibuk untuk mengurusi kegiatan yang akan mereka gelar. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan keterangan perihal "surat cinta" yang ditujukan pada BEM FMIPA.
*Kasdar