BERNYANYI. Mahasiswa meneriakkan tuntutannya kepara birokrasi FIS untuk mentransparansikan DPP dan BOP di pelataran kampus FIS, Rabu (27/2). (foto: Syamsul Alam) |
Presiden FEMA FIS, Budiman dalam orasinya mengatakan tindakan komersialisasi yang dilakukan birokrasi FIS sudah keterlaluan. Menurutnya, tata kelola perguruan tinggi seyogianya berasaskan kebenaran, keadilan, nirlaba, transparansi, akuntabilitas, otonomi, dan penjamin mutu. "Fakta yang terjadi di UNM terkhusus di FIS, asas-asas tersebut tidak berlaku bahkan nyaris tidak ada sama sekali," bebernya.
Selain itu, Budiman juga menuntut birokrasi FIS agar mentransparansikan Dana Penunjang Pendidikan (DPP), Biaya Operasional Pendidikan (BOP) 2009, 2010, 2011, 2012 dan menolak DPP dan BOP 2013 serta bentuk komersialisasi lainnya. "Jika ada yang mengatakan UNM ataupun FIS baik-baik saja, itu bohong," tegasnya.
Dalam aksi ini, FEMA FIS juga menuntut sekretariat lembaga kemahasiswaan se-FIS dibuka 24 Jam dan mengecam kekerasan akademik serta perilaku diskriminatif terhadap mahasiswa. (*)
*Reporter: Muhammad Yasir