Panitia dan peserta diklat berfoto bersama di depan lokasi penutupan DJAa 2013. (Aan-Profesi) |
Ilmu dan teman hanya sebagian kecil dari "buah karya" yang diperoleh peserta diklat. Beragam pengalaman mengesankan tentu telah banyak dilalui para peserta. Suka maupun duka. Sedih atau gembira. Lucu atau bahkan menjengkelkan. Terlepas dari itu, menjalani kebersamaan selama empat hari menggoreskan kisah tersendiri bagi peserta maupun panitia diklat jurnalistik.
Sebagaimana yang diungkapkan ketua angkatan DJAa 2013, Muh. Arief Nur yang mengatakan bahwa pertemanan yang terjadi selama kegiatan tidak boleh putus sampai pada saat penutupan saja. Masih ada banyak jalan untuk menjalin komunikasi satu sama lain. “Jangan bersedih, jangan gundah, kita masih bisa berkomunikasi lewat dunia maya (facebook, red) dan handphone,” seru peserta asal Makassar tersebut.
Melalui lintasan pengalaman itulah, Shakira mengaku banyak mendapatkan pengalaman dan teman baru selama menambatkan hatinya di DJAa 2013. Beragam ilmu jurnalistik telah ia dapatkan. Ia pun berharap kelak akan digelar temu alumni untuk DJAa angkatan 2013. Seyogyanya, jalan itulah satu-satunya yang diharapkannya bisa bertatap muka lagi dengan teman-teman barunya.
Peserta DJAa angkatan 2013. (Rizki-Profesi) |
Meski perjalanan panjang DJAa telah usai, kilas baliknya akan terus mengejar hingga beberapa tahun mendatang. "Kami hanya bisa mengucapkan Sampai Jumpa di DJAa berikutnya!" tutup Sahrul. (*)
*Reporter: Sugianto Rusli