Seorang mahasiswa Fakultas Seni dan Desain berorasi menuntut transparansi dari pihak birokrasi \ di lantai 1 Menara Pinisi, Rabu (18/3). (Foto: Febriawan Djali - Profesi) |
Dalam aksi itu, mahasiswa FSD menuntut adanya perbaikan sarana dan prasarana kampus, transparansi dana lembaga kemahasiswaan, dan realisasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN secara transparan.
Ketua Keluarga Mahasiswa (KEMA) FSD, Rustam mengatakan, fasilitas kampus yang diterima selama ini tak sebanding dengan jumlah pembayaran UKT yang dilakukan. Menurutnya, ia dan rekan-rekannya menuntut transparansi pihak rektorat.
"Kami menuntut transparansi dana LK se-FSD yang selalu disulitkan dan bahkan pencairanya sangat molor dan jumlahnya yang tidak seberapa dibanding fakultas-fakultas lain," kata mahasiswa Seni Rupa 2011 ini.
Sementara itu, Rektor UNM, Arismundar, menanggapi, perbaikan fasilitas-fasilitas kampus tidak pernah berhenti dilakukan. Namun ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. "FSD cukup banyak memberikan perubahan dalam lingkungan kampus yaitu sudah ada penataan taman dan perbaikan parkiran, " ungkap Guru Besar Administrasi Pendidikan ini. (*)
*Reporter : Fatimah Muffidah Azzahra / Hirmayani Natsir